Profil Desa Karangjati

Ketahui informasi secara rinci Desa Karangjati mulai dari sejarah, kepala daerah, dan data lainnya.

Desa Karangjati

Tentang Kami

Profil Desa Karangjati, Kecamatan Susukan, Banjarnegara. Temukan data populasi, luas wilayah, potensi pertanian, UMKM unggulan seperti industri gula kelapa, dan infrastruktur terbaru.

  • Pusat Ekonomi Kreatif

    Selain pertanian, Desa Karangjati dikenal sebagai sentra industri rumahan yang signifikan, terutama dalam produksi gula kelapa dan aneka kerajinan, yang menjadi penopang ekonomi alternatif bagi warga.

  • Kepadatan Penduduk Tinggi

    Dengan populasi yang padat, desa ini menunjukkan dinamika sosial yang tinggi dan pemanfaatan lahan yang sangat intensif, baik untuk pemukiman maupun kegiatan ekonomi.

  • Pertanian sebagai Fondasi Utama

    Sektor pertanian, khususnya budidaya padi di lahan sawah yang subur, tetap menjadi fondasi utama yang menjamin ketahanan pangan dan sumber mata pencaharian bagi sebagian besar masyarakat.

XM Broker

Desa Karangjati, sebuah wilayah padat penduduk di Kecamatan Susukan, Kabupaten Banjarnegara, menampilkan perpaduan unik antara kekuatan agraris tradisional dan geliat ekonomi kreatif berbasis kerakyatan. Wilayah ini tidak hanya dikenal sebagai salah satu lumbung padi di sekitarnya, tetapi juga sebagai pusat industri rumahan yang produknya telah menembus pasar lokal. Dinamika ini menjadikan Desa Karangjati sebagai model desa yang tangguh secara ekonomi dan solid secara sosial.

Berlandaskan data terpadu dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan sumber pemerintah daerah, profil ini menyajikan analisis mendalam mengenai berbagai aspek yang membentuk Desa Karangjati, dari letak geografis, demografi, hingga potensi unggulan yang dimilikinya.

Letak Geografis dan Administrasi Wilayah

Secara administratif, Desa Karangjati merupakan bagian dari Kecamatan Susukan, Kabupaten Banjarnegara, Provinsi Jawa Tengah. Lokasinya yang strategis, diapit oleh desa-desa lain yang juga produktif, menjadikannya simpul penting dalam interaksi sosial dan ekonomi di kawasan tersebut. Kode pos untuk seluruh area Desa Karangjati ialah 53475.

Berdasarkan publikasi "Kecamatan Susukan dalam Angka", luas wilayah Desa Karangjati tercatat sebesar 217.77 hektare atau sekitar 2.18 km². Lahan ini didominasi oleh tanah sawah irigasi yang subur seluas 151.77 hektare, sementara sisanya merupakan lahan bukan sawah (pekarangan, tegalan dan lainnya) seluas 66.00 hektare.

Batas-batas administratif Desa Karangjati adalah sebagai berikut:

  • Sebelah Utara
    Berbatasan dengan Desa Gumelem Wetan
  • Sebelah Timur
    Berbatasan dengan Desa Gumelem Kulon dan Desa Dermasari
  • Sebelah Selatan
    Berbatasan dengan Desa Kedawung
  • Sebelah Barat
    Berbatasan dengan Desa Brengkok

Letak geografis ini memberikan keuntungan bagi sektor pertanian berkat kondisi tanah yang subur dan aksesibilitas yang memadai ke pusat kecamatan serta jalur-jalur ekonomi lainnya.

Kondisi Demografi dan Kependudukan

Desa Karangjati merupakan salah satu desa dengan populasi terpadat di Kecamatan Susukan. Data kependudukan terakhir menunjukkan jumlah penduduk mencapai 5.463 jiwa, yang terdiri dari 2.768 jiwa laki-laki dan 2.695 jiwa perempuan.

Dengan luas wilayah yang relatif kecil (2.18 km²), tingkat kepadatan penduduk di Desa Karangjati sangat tinggi, yakni mencapai sekitar 2.506 jiwa per kilometer persegi. Angka ini mengindikasikan intensitas pemanfaatan lahan yang tinggi, baik untuk area pemukiman maupun untuk kegiatan ekonomi. Struktur penduduk yang didominasi oleh usia produktif menjadi motor penggerak utama bagi berbagai sektor di desa ini. Mata pencaharian penduduk sangat beragam, namun mayoritas terkonsentrasi di sektor pertanian dan industri pengolahan skala rumahan.

Perekonomian Desa: Perpaduan Agraris dan Industri Rumahan

Struktur ekonomi Desa Karangjati berdiri di atas dua pilar utama: sektor pertanian yang telah mengakar kuat dan sektor industri rumahan yang terus berkembang pesat. Kombinasi keduanya menciptakan resiliensi ekonomi yang mampu menopang kehidupan ribuan warganya.

Sektor Pertanian yang Tangguh

Sebagai wilayah dengan lahan sawah irigasi yang luas, padi menjadi komoditas andalan. Sistem irigasi teknis yang menjangkau sebagian besar lahan memungkinkan petani untuk panen minimal dua kali setahun. Hasil panen padi tidak hanya memenuhi kebutuhan pangan lokal, tetapi juga menjadi salah satu komoditas utama yang dipasok ke pasar-pasar di Banjarnegara. Selain padi, lahan pekarangan dan tegalan dimanfaatkan untuk menanam palawija, sayur-mayur, dan aneka tanaman buah yang memberikan pendapatan tambahan bagi keluarga.

Gula Kelapa sebagai Ikon UMKM

Keunikan Desa Karangjati terletak pada industri rumahan gula kelapa (gula merah). Banyak warga, terutama kaum perempuan, yang terampil dalam mengolah nira kelapa menjadi gula cetak berkualitas. Aktivitas ini berjalan setiap hari di dapur-dapur rumah warga, menciptakan aroma khas sekaligus denyut ekonomi yang nyata. Produk gula kelapa dari Karangjati dikenal memiliki kualitas baik dan dipasarkan ke berbagai daerah. Industri ini tidak hanya memberikan nilai tambah pada hasil perkebunan kelapa, tetapi juga membuka lapangan kerja sebagai penderes nira dan perajin gula. Selain gula kelapa, terdapat juga UMKM lain yang berkembang seperti pembuatan aneka makanan ringan dan kerajinan tangan dari bambu.

Infrastruktur Penunjang dan Fasilitas Desa

Pemerintah terus berupaya meningkatkan kualitas infrastruktur untuk mendukung aktivitas warga dan kelancaran perekonomian. Beberapa fasilitas kunci yang tersedia di Desa Karangjati antara lain:

  • Jaringan Transportasi
    Akses jalan desa telah terhubung dengan baik antar dusun dan menuju jalan utama kecamatan. Peningkatan dan pemeliharaan jalan menjadi prioritas untuk memastikan kelancaran distribusi hasil pertanian dan produk UMKM.
  • Lembaga Pendidikan
    Untuk menunjang pendidikan dasar, di Desa Karangjati terdapat beberapa Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI). Keberadaan lembaga ini memastikan anak-anak usia sekolah mendapatkan hak pendidikan yang layak tanpa harus menempuh jarak yang jauh.
  • Layanan Kesehatan
    Fasilitas kesehatan primer seperti Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) dan puluhan Posyandu aktif memberikan pelayanan. Program seperti pemantauan gizi balita, kesehatan ibu hamil, dan pemeriksaan kesehatan bagi lansia berjalan secara rutin, didukung oleh tenaga kesehatan dan kader-kader lokal.
  • Sarana Air Bersih dan Sanitasi
    Program seperti PAMSIMAS (Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat) telah membantu meningkatkan akses warga terhadap air bersih yang layak, yang esensial untuk kesehatan dan kebersihan lingkungan.
  • Sarana Ibadah
    Sebagai cerminan kehidupan religius masyarakat yang mayoritas Muslim, masjid dan musala berdiri megah dan tersebar di seluruh penjuru desa, berfungsi sebagai pusat ibadah dan kegiatan sosial keagamaan.

Struktur Pemerintahan dan Kelembagaan Masyarakat

Pemerintahan Desa Karangjati dipimpin oleh seorang Kepala Desa beserta jajaran perangkat desa yang bertugas menyelenggarakan pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan. Administrasi yang tertib dan pelayanan yang responsif menjadi fokus utama untuk memenuhi kebutuhan warga.

Badan Permusyawaratan Desa (BPD) berperan sebagai lembaga legislatif desa, memastikan setiap kebijakan yang diambil selaras dengan aspirasi masyarakat. Sinergi antara Kepala Desa dan BPD menjadi kunci dalam merumuskan Peraturan Desa (Perdes) yang mendukung kemajuan wilayah.

Lembaga kemasyarakatan desa seperti LPMD, PKK, dan Karang Taruna juga memegang peranan vital. PKK, misalnya, aktif dalam program pemberdayaan perempuan, termasuk dalam pengembangan UMKM gula kelapa. Sementara itu, Karang Taruna menjadi wadah bagi para pemuda untuk berkarya dan berpartisipasi dalam pembangunan desa.

Dinamika Sosial dan Budaya Masyarakat

Kehidupan sosial di Desa Karangjati diwarnai oleh etos kerja yang tinggi dan semangat kebersamaan. Budaya gotong royong masih terpelihara dengan baik, terutama dalam proyek-proyek komunal dan acara hajatan warga. Kepadatan penduduk yang tinggi justru memperkuat interaksi sosial dan rasa kekeluargaan di antara mereka.

Kegiatan keagamaan, seperti pengajian rutin, peringatan hari besar Islam, dan tradisi lokal, menjadi perekat sosial yang menjaga harmoni di tengah masyarakat. Nilai-nilai seperti saling menghormati, kerja keras, dan tolong-menolong menjadi fondasi budaya yang diturunkan dari generasi ke generasi.

Desa Karangjati adalah contoh nyata dari sebuah wilayah pedesaan yang berhasil memadukan potensi agraris dengan inovasi ekonomi kerakyatan. Kepadatan penduduk yang tinggi tidak menjadi halangan, melainkan menjadi sumber daya manusia yang produktif untuk menggerakkan roda perekonomian. Sektor pertanian yang stabil dan industri rumahan gula kelapa yang menjadi ikon desa merupakan aset berharga yang perlu terus dikembangkan.

Prospek masa depan Desa Karangjati terletak pada kemampuan untuk meningkatkan skala dan kualitas produk UMKM, melakukan modernisasi di sektor pertanian, serta mengelola tata ruang wilayah dengan bijak seiring pertumbuhan populasi. Dengan kepemimpinan yang solid dan partisipasi masyarakat yang kuat, Desa Karangjati berpotensi besar untuk menjadi desa yang lebih maju, mandiri, dan sejahtera.